Buku-buku itu adalah sesuatu yang mampu membawa pikiran-pikiran ajaibku melayang di atas suara yang mampu menembus waktu.

Sabtu, 16 September 2017

One Day One Post


Aku suka membaca, bahkan sebelum tidur pun aku membaca. Dengan harapan, semoga mimpiku malam nanti seindah kisah di dalam buku yang kubaca. Aku juga suka menulis entah dalam bentuk sajak ataupun flash fiction. Entah saat diriku kesal, sedih, dan bahagia. Aku menuliskan semua yang ada di pikiranku, tentunya bukan tentangku. Tulisan itu biasa kupajang di facebook, walau aku sendiri tahu bahwa tulisanku tidak lebih bagus dari tulisan anak SMA jaman sekarang. Aku bahkan tak pernah berpikir untuk memperbaiki tulisan-tulisanku, tak pernah berpikir untuk lebih serius perihal menulis. Sebenarnya bukan aku tak serius, hanya saja terkesan bebas dan tak tahu diri.

Suatu ketika ada teman yang menyarankan untuk mengikuti group ODOP (One Day One Post). Memintaku untuk mencoba belajar lebih dalam lagi perihal menulis. Serta membimbingku dalam mendaftar sebagai peserta ODOP4. Sebelum mendaftar tentunya aku menelusuri fan page ODOP. Dan sungguh aku benar-benar beruntung ada teman yang memperkenalkanku dengan ODOP. Untuk temanku itu, Terima kasih banyak. :)

Aku membaca tentang ODOP, baik profil, visi, dan misi. Suka sekali dengan tulisan-tulisan yang ada di postingan ODOP. Sebab itu aku semakin, dan semakin tertarik untuk menyelami lebih dalam lagi dunia menulis. Seketika itu pula alam bawah sadarku seolah menerawang jauh tanpa batas, menerka-nerka tentang apa yang akan kulakukan setelah tiba di dunia itu, yaitu dunia menulis. Padahal, aku juga tak tahu apakah aku bisa lolos seleksi atau tidak, yang pasti kan kucoba sebaik mungkin.

Sebuah program yang sangat bermanfaat, dan luar biasa. Pada jam-jam padat di tengah kesibukan, mereka (para PJ ODOP) bersedia meluangkan waktunya untuk membaca tulisan-tulisan kami, para pemula. Tetaplah tegak untuk menyadarkan kami, betapa nikmatnya membaca dan betapa candunya menulis. Aku tersenyum menyadari bahwa memang seharusnya semua orang berubah. Tapi tidak mungkin semua bisa berubah dalam waktu yang singkat. Aku tahu hal itu.

Semoga ODOP tak pernah lelah menarik kami dari jurang-jurang gelap tanpa pengetahuan. Tak pernah berhenti membantu memancing bakat-bakat kami para pemula. 
Sidoarjo, 14 September 2017

4 komentar:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Halaman

Aku adalah aku... Bukan kamu juga bukan dia.

BTemplates.com

Seperti Romeo and Juliet

Sumber gambar : google. Com "Kenapa? Bukankah kalau kamu sakit tak akan bisa merawatku?" tanyamu. Badanku terhuyung ke...