Buku-buku itu adalah sesuatu yang mampu membawa pikiran-pikiran ajaibku melayang di atas suara yang mampu menembus waktu.

Sabtu, 13 Januari 2018

Dekadensi




Sumber gambar : https://i.pinimg.com


“Kamu, jatuh lagi?”

“Tenanglah kamu tak akan mati!”

“Luka itu tak dalam, jadi santailah sedikit!”

“Tahan dan lakukan yang terbaik!”

Mendengar semua itu, lamunanmu tetap tak mau beranjak. Ah maaf, mereka hanya bisa bicara, padahal tak tahu-menahu apa yang kamu rasa. Jatuh, bangun, jatuh lagi, kemudian bangun lagi. Tangis dan tawa kian beradu, menciptakan sendu.

Kamu mencoba terus berdiri, bertahan kemudian memudar. Terlarut dalam kuasi yang tak berkesudahan. Astaga, rapuh sekali. Lagi-lagi tanggal; terlepas lalu jatuh, luruh.


Malam masih beradu bersama lengang, detik jam terus mengalun menghibur roh-roh yang tersungkur oleh fana’. Dan kamu, adalah bagian dari roh itu. Berpasrah dihadapNya, tak mampu berucap. Kata menjadi hal tersulit. Malam yang tragis, bukan? Tak apa, menangislah jika itu mendamaikan. Tapi, kamu harus bangkit lagi esok hari!

Jantungmu terus berdegup seperti tak ada jeda. Keringat dingin mendekap, melahap seluruh tubuh. Takut? Karena apa? Kamu punya mereka, dua pahlawan yang senantiasa di sisi. Waktu sudah berjalan terlampau jauh, tapi kedua kakimu tak beranjak kemana pun.

 Kita adalah sepasang napas yang menjelma seperti kanon; komposisi musik yang terus bersahutan. Hampir tak tahu kapan waktu yang tepat untuk berhenti beradu. Bukankah itu romantis?

Maaf, tapi itu dulu.

Malam keseratus delapan puluh akan berakhir enam puluh menit lagi, dan kamu masih terjebak dalam memoar abu-abu. Terus menanti kedatanganku. Sampai kapan? Menyerahlah, aku tak akan pernah kembali. Jangan terpuruk sebab laki-laki yang enggan kembali karena benci menjelaskan banyaknya kepedihan yang kaurasa. Dua pahlawan renta itu tengah berharap senyum dan celotehan khasmu.

Aku tak lagi menjadi sosok yang harus direfleksikan dengan sempurna olehmu. Ragaku telah terdekadensi oleh wanita jalang itu.

#Day 2
#30DWC
#OneDayOnePost

2 komentar:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Halaman

Aku adalah aku... Bukan kamu juga bukan dia.

BTemplates.com

Seperti Romeo and Juliet

Sumber gambar : google. Com "Kenapa? Bukankah kalau kamu sakit tak akan bisa merawatku?" tanyamu. Badanku terhuyung ke...