Buku-buku itu adalah sesuatu yang mampu membawa pikiran-pikiran ajaibku melayang di atas suara yang mampu menembus waktu.

Minggu, 31 Desember 2017

Good Bay 2017


-Good Bay 2017-

“Sudah tercapaikah impian yang kamu ukir di dalam hati dan buku harian, di awal tahun 2017 lalu?”
“Belum, lebih tepatnya tidak semua terealisasi,” jawabku, singkat.

Tahun lalu aku menuliskan garis besar atau poin-poin yang harus dicapai di tahun 2017. Tentu saja hanya sekadar rencana, meski hanya rencana tapi sekuat tenaga berusaha untuk  mewujudkan.  Jalan untuk menuju impian itu tidak selalu mulus, ada banyak yang belum terealisasi dan bahkan pupus sudah. Namun, hal itu tak pernah membuatku patah semangat, karena Allah telah menggantinya dengan yang lebih baik menurut-Nya.

Impian bekerja sesuai prodi kuliah telah terealisasi, tepat di awal tahun. Hari itu juga proses belajar dan berusaha menuju lebih baik. Belajar, belajar dan belajar, terus belajar mempersiapkan diri untuk ikut pengabdian di luar pulau. Ada alasan tersendiri mengapa aku begitu yakin ingin terjun langsung mengikuti SM3T (mengajar di luar pulau selama kurang lebih dua tahun). Tapi ... hal itu tidak bisa terealisasi. Sedih memang, mungkin itulah yang terbaik untukku.

Gagalnya impian di tahun 2017 memang membuat hati sedih, tapi Allah justru mempertmukanku dengan sesuatu yang berbeda, yaitu dunia menulis. Belajar menjadi lebih tahu, berlatih menulis setiap hari bersama teman-teman komunitas One Day One Post. Dari apa-apa yang tak kutahu, menjadi tahu. Dari tulisan suka-suka (asal), menjadi tulisan yang kian terarah. Dari situlah gambaran impian lain muncul di benak.

Salah satu yang tertulis dalam buku harianku adalah, “memperbaiki diri”. Lebih istiqamah lagi menjalankan perintah-perintahNya. Proses menuju baik akan terus menduduki tingkat pertama dalam daftar targetku setiap tahunnya. Meski perlahan namun pasti.

Menangis, tertawa, kecewa, bahagia, semua ada di tahun 2017. Yah ... sebentar lagi semua itu hanya akan terukir dalam kenangan. Yang baik akan terus dipertahankan, yang buruk akan ditinggalkan, dan yang telah gagal akan menjadi inspirasi untuk berdiri lagi, lagi dan lagi.


#Tantangan7
#no3

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Halaman

Aku adalah aku... Bukan kamu juga bukan dia.

BTemplates.com

Seperti Romeo and Juliet

Sumber gambar : google. Com "Kenapa? Bukankah kalau kamu sakit tak akan bisa merawatku?" tanyamu. Badanku terhuyung ke...