Sumber gambar : http://vauzee.com
Senin, 11 November 2017. Duduk di depan
leptop, membolak-baikkan kertas. Menatap satu per satu angka yang akan
kumasukkan ke dalam aplikasi. Handphone
terus berbunyi, sepertinya banyak sekali chatt
whatsap yang masuk. Belum sempat mengintip, terus saja mata dan kosentrasi
terpusat pada angka-angka itu.
Beberapa menit kemudian, kuputuskan
untuk membuka handphone. Tahukah, apa
yang terjadi? Kelopak mata terbuka lebar-lebar. Binar berbaur, menjajaki,
kemudian mengambil alih sang emosi haru. Benarkah? Bukan mimpikah ini? Sebuah
kabar di luar ekspektasi telah kuterima.
Cerbung (cerita bersambung) yang kali
pertama kutulis dengan judul “Nyanyian dari Surga”, jadi yang terbaik di
kelompok cabai merah tempat kumenuntut ilmu di One Day One Post. Benarkah? Bukan mimpikah ini? Lagi-lagi kuyakinkan
diri bahwa ini bukanlah mimpi. Bagaimana mungkin, bisa jadi terbaik di antara
tulisan teman-teman yang keren abis.
Memang bahagia, namun tetap saja tidak
akan menjadikanku besar kepala karena perjalanan belum selesai. Masih dan masih
harus belajar lagi. Inilah entitas haru dan bahagia. Memang terkadang bingung
membagi waktu, sedangkan selesai bertugas baru pukul 20.00 wib. Belum lagi
bertabrakan dengan menyiapkan materi untuk kegiatan besok. Lalu? Lalu?
Bagaimana cara agar mampu mengejar teman-teman yang bisa rajin meski sibuk? Yah,
di situlah nikmatnya.
Dari
rasa yang terkadang bicara tak mampu, aku bersikeras membungkamnya. Ia meronta,
menggugat, dan bersekuku untuk berhenti, katanya sih, “lelah”. Sudahlah, kau
diam saja RASA. Ikuti saja tangan dan pikiranmu. Lihatlah!!! tanganmu masih
bertahan, jemarinya terus menari lentik menjamah huruf, menjadikan kata,
kalimat hingga berparagraf. Lihatlah pikranmu!!! Dia tenang, mencoba meleburkan
dan menuangkan segala imajinya. Jadi RASA, berbahagialah.
Tak pernah menyesal? Yah, itu jelas. Terima
kasih kepada Tuhan atas kesempatan yang diperuntukkan kepadaku. Terima kasih kepada
teman yang sudah memperkenalkan ODOP, terima kasih pada semua pemateri dan juga
para PJ. Terima kasih pada teman-teman ODOP, khususnya untuk geng cabai merah.
Keren pokoknya mah!
BalasHapusMas wakid lebih keren mah
HapusYey, selamat ya
BalasHapusMakasih mbak wid π
HapusMangan-mangan baksone Pak Sirin iki!
BalasHapusBhuahaha
Mie ayam depan STT aja π
HapusMantap Isbach
BalasHapusPak Bari malah lebih ππππππ
HapusYeee..barakallah mba lailπ
BalasHapusπππ mbak anggi
Hapus