Sumber gambar : google.com
-My
Plan in 2018-
Beberapa jam lagi bertemu 2018, bergegas
menata segala yang harus ditata untuk menyambutnya. Setiap awal tahun, tentu
saja harus membuat target yang akan dicapai nantinya. Kadang kutulis secara
sederhana di mading kamar ukuran kertas gambar A3 yang dengan telaten kuberi
hiasan dengan goresan-goresan gambar dan warna-warni.
Kadang hanya kutulis di dalam buku diary
secara singkat, tak begitu banyak tulisan, hanya butuh selembar untuk
menuliskan poin-poinya saja. Kutulis untuk diri sendiri, lebih tepatnya secret. Dan kali ini di group menulis
ODOP membuat tantangan dengan tema “impian di tahun 2018”, tentu saja mau tak
mau harus menliskannya secara gamblang. Rasanya sedikit berbeda bagi diriku yang
memang sedikit tertutup.
Sesuai dengan profesiku, tentu saja
berharap menjadi lebih baik. Belajar dari kegagalan yang telah berlalu. Menjadi
sosok yang lebih konsisten dan profesional. Tak lagi menyia-nyiakan waktu
kosong. Tahun depan harus benar-benar tercapai targetnya.
“Tidak boleh mengeluh”, itulah sifat yang
selama ini harus kupertahankan dan tetap menjadi komitmen di tahun 2018.
Setidaknya cukuplah Allah yang tahu apa-apa yang menjadi lelahku. Jika sampai
“mengeluh” menguasai diri, ah ... apa jadinya aku nanti. Sebelum hal itu
terjadi, harus benar-benar self reminder.
Perihal menulis, yah ... karena jadi
penulis bukan cita-citaku, jadi tidak ada target untuk itu. Selama ini menulis
hanya karena suka. Karena memang tak banyak bicara, jadi lebih suka menulis. Bagiku
menulis itu asik, bermain dengan diksi, menyembunyikan maksud dan tujuan di
dalam sebuah tulisan. Bahkan tak jarang memfiksikan isi hatiku sendiri,
kemudian membungkusnya di dalam sebuah tulisan agar tidak ada yang tahu bahwa
itu tentangku. Tapi, di tahun 2018 nanti ingin sekali mengikuti lomba-lomba
menulis fiksi. Semoga tetap istiqamah dalam menulis.
Masih begitu banyak planning di tahun 2018, yang jika kutulis secara deskriptif mungkin
akan jadi berlembar-lembar folio. Tapi, cukuplah itu yang bisa kutulis secara
gamblang. Untuk yang lainnya biar jadi rahasia antara aku dan NYA.
#Tantangan7
#TantanganNo2
0 komentar:
Posting Komentar