Sumber gambar : http://1.bp.blogspot.com/
Jeda,
ialah
malam dan esok,
langit
dan bumi,
aku
dan kamu.
Penghubung
malam dan esok, ialah fajar
Penghubung
lagit dan bumi adalah hujan
Penghubung
aku dan kamu? Mungkin Tuhan. Yah, pasti Dia.
Tapi
apa Dia sudi? Entahlah ...
Jika
saja, kupunya tombol backspace
mungkin
kuhapus saja kata “Jeda” dari muka bumi
Rasa
ambang yang menjadikan pikiran telanjang,
senyuman
lamat-lamat tipis bergelantung, temaram, meregang.
Kemudian
perlahan, lenyap. Terjebak dalam ruang hampa tanpa rasa.
Aku,
termangu,
diam tak bersua
ditikam
aksara berinisial J.
Ini
bukan perkara ambisius,
bukan
pula sendu dan pilu
ah,
sudahlah aku menyerah
aku
telah kehabisan diksi
Jeda
akan tetap menjadi jarak bagaimana pun hatiku menyeruak meminta
Jika
kuhapus “Jeda” di antara aku dan kamu,
Apa
yang terjadi?
“Akudankamukehilaganjedadanapaituakanmenjadilebihbaik?ataumungkinakanmerusaktatananaksaradimukabumiini...”
Ah,
sial
Hentikan,
aksara
hancur tanpa jeda.
Akukamu
akan selalu menjadi aku kamu yang berjeda
Konyol,
apa itu inisial J?? JOMBLO???
BalasHapusJomblo?? Kak Ian dong jomblo 😅
Hapus