Buku-buku itu adalah sesuatu yang mampu membawa pikiran-pikiran ajaibku melayang di atas suara yang mampu menembus waktu.

Kamis, 26 Oktober 2017

Hanya, ...



Sumber gambar : https://img.kawaiibeautyjapan.com/XbJAMNLXt2GlmNo0-sLaqY7Zlho=/742x390/smart/http://kawaiibeautyjapan.com/upload/article/pc/article_4462.jpg


“Apa sih? Yang tak kutahu tentang kamu? Saat marah, telingamu berubah menjadi merah. Tak mampu menatap mata lawan bicara, ketika berbohong. Rambut selalu berantakan ketika telat bangun pagi. Ceroboh. Pobhia naik lift. Hemmm ... dan masih banyak lagi hal tentang kamu yang sudah tersimpan di dalam memoar. Tapi bagiku, kamu hanyalah sahabat. Maaf ...” Itulah jawabanku atas pernyataan cintamu. 
Wajah cantik yang tadinya begitu bersinar, berubah ...
seperti senja yang temaram dilumat habis oleh pekat malam.

Kaubilang, bahwa aku laki-laki yang penuh teka-teki,  membuatmu merasa nyaman berlama-lama di dekatku.
Maaf, telah menciptakan goresan pada hatimu
Maaf, telah membuat waktumu sia-sia karena terlalu lama menginginkanku.

Mata teduhmu mulai basah, binarnya merambat lurus membanjiri bulu mata lentik, mencoba menahan waktu yang bergegas pergi.
Hatiku tergoda, iba.
Kemudian menengadah sibuk menjaring beberapa alasan agar bisa pergi tanpa melukaimu lebih dalam lagi

Bukankah sudah kubilang?
Sampai kapan pun kamu tetaplah sahabat, tidak lebih.
Aku menunduk, enggan menatap matamu. Bukan karena merasa bersalah,
hanya tak mau rasa belas kasihan menjerumuskan keputusanku.

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Halaman

Aku adalah aku... Bukan kamu juga bukan dia.

BTemplates.com

Seperti Romeo and Juliet

Sumber gambar : google. Com "Kenapa? Bukankah kalau kamu sakit tak akan bisa merawatku?" tanyamu. Badanku terhuyung ke...